TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL
MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2019
KELAS XE
JUDUL BUKU : Setelah Hujan Reda
PENGARANG : Boy Candra
PENERBIT : Mediakita
TAHUN TERBIT : 2016
JUMLAH HALAMAN : 198 halaman (13x19cm)
HARGA BUKU : Rp 54.000,-
TEMA : Romance
PENOKOHAN :
1.
Aris : baik, perhatian, dan selalu
perduli dengan keadaan sekitar
2.
Lara : keras kepala, baik dan
ramah
3.
Nila : anggun, terlalu lama larut
dalam kesedihan dan penyendiri
4.
Nawa : sangat tangguh dan pekerja
keras
5.
Deantara : cuek dan egois
6.
Natin : patuh dan penyabar
SINOPSIS :
Kisah
cinta remaja pasti memiliki banyak warna dan cerita. Tapi kebanyakan kisah
percintaan tidak selalu berakhir bahagia. Ada yang berakhir mengecewakan,
menyedihkan dan adapula yang berakhir dengan kebencian. Dan mungkin kisah cinta
kali ini akan berakhir menyedihkan pula.
Aris dan Lara.
Ya kedua remaja yang pertemuannya tanpa
disengaja. Berawal dari Aris yang sering sekali memperhatikan seorang wanita
yang duduk termenung di halte bus tempat biasanya dia menunggu bus ke
kampusnya.
Dalam beberapa kesempatan, Aris memperhatikan
wanita itu dengan seksama. Setiap bertemu, wajah wanita itu selalu terlihat
sendu. Seperti ada kesedihan yang teramat sangat menyakitkan.
Suatu ketika Aris mencoba memberanikan diri
untuk berkenalan dengan wanita tersebut.
Lara namanya.
Seorang wanita yang selalu duduk termenung di
sebuah halte bus. Mungkin bagi sebagian orang alasannya terdengar tidak logis.
Ya dia selalu menunggu kekasihnya datang untuk menepati janji bertemu dengan
nya. Diketahui bahwa si kekasih telah meninggal dalam kecelakaan.
Dua insan ini memiliki masa lalu yang sangat
kelam, mereka sama-sama ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai untuk
selamanya. Namun, dari pertemuan Aris dan Lara ini, mereka mulai dekat dan
akhirnya memutuskan untuk bersama.
Selain kisah cinta Aris dan Lara.
Adapula kisah cinta antara Nawa dan Nila. Pada
kisah mereka ini, hubungan mereka terbentur oleh peraturan adat istiadat di
desanya. Dimana jika masih dalam satu suku yang sama itu artinya mereka
bersaudara. Namun tidak bagi Nawa dan Nila. Pantai Gandoriah, sepasang insan
ini men gikrarkan janji sehidup sematinya. Apaun pantangannya akan mereka
lewati bersama. Namun saat Nawa meminta izin untuk merantau demi masa depan
yang lebih baik, dan dia berjanji pada Nila akan kembali menemuinya. Dengan
setia Nila selalu menunggu kepulangan Nawa bahkan hingga kulitnya mengendur,
mata nya kabur dan rambutnya memutih. Dan Nawa pun tak kunjung kembali.
Kisah cinta yang lain yaitu dari sepasang
kekasih bernama Deantara,Natin dan Maya.
Semua berawal dari Maya yang disebutkan
sebagai sahabat dari Natin. Maya memperkenalkan Deantara kepada Natin. Awal
dari perkenalan tersebut, lama-kelamaan Natin menaruh hati pada Deantara.
Semasa SMA sikap Deantara begitu manis pada
Natin. Sampai Dean sempat membuatkan patung kecil untuk Natin. Ya Dean adalah
seorang pematung dan saat ini menjadi “Mahasiswa Abadi” di kampusnya. Keadaan
ini berbanding terbalik dengan Natin yang merupakan mahasiswi Akuntansi yang
sangat di banggakan. Dan sekarang dia bekerja sebagai Banker.
Saat menjalin kisah cinta nya selama 9 tahun,
Natin selalu sabar menghadapi sikap Dean yang terrlampau cuek dengan dirinya.
Yang ada di kehisupan Dean adalah mematung dan mematung. Namun setiap manusia
pasti memiliki batas kesabaran. Dan itu pun yang terjadi pada hubungan Natin
dan Dean. Karena Dean yang lebih memilih menjalankan hobi nya mematung, pada
akhirnya Natin pun meninggalkan nya. Dan dia memilih untuk menikah dengan
seorang PNS pilihan orang tua nya dan meninggalkan Dean bergelut dengan hobi
mematungnya itu.
Maya sebagai sahabat dari Dean dan Natin tahu
persis bagaimana sakit hatinya Dean. Namun apa boleh buat, nasi telah menjadi
bubur. Kesempatan tidak akan terjadi dua kali. Dan saat ini Dean masih
termenung dengan bayangan sosok Natin di kepalanya.
AMANAT :
Pada beberapa kisah cinta diatas, terdapat
beberapa amanat yaitu :
1.
Pada kisah cinta Dean dan Natin,
mengajarkan bahwa untuk tidak egois mementingkan kepentingan sendiri dan jangan
menyia-nyiakan orang yang telah mencintai kita dengan tulus. Karena suatu saat
jika orang yang tulus mencintai mu itu pergi, baru kamu akan merasakan
sakitnya.
2.
Kisah cinta Aris dan Lara, di
kisah ini kita diajarkan bahwa untuk tidak terlalu berlarut-larut dalam
kesedihan. Mulai lah bangkit untuk mengejar masa depan.
3.
Kisah cinta Nawa dan Nila, pada
kisah ini mengajarkan untuk kita patuh kepada orang tua. Sesuatu yang orang tua
larang mungkin adalah sesuatu yang terbaik untuk kita dan apapun keinginan
orang tua harus kita patuhi dan laksanakan (perintah dalam hal kebaikan).
KELEBIHAN :
Banyak
pesan moral yang hendak penulis sampaikan melalui novel ini. Dan pengemasan
pesan moral tersebut pun cukup unik dan bahasanya mudah dipahami untuk kalangan
remaja saat ini. Sehingga banyak para pembaca yang sangat terbantu dengan
adanya pesan moral dalam novel ini.
KEKURANGAN :
Dalam
segini penulisan banyak yang keliru atau bisa dikatakan tidak sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seperti contohnya penggunaan tanda
baca yang masih salah dalam novel ini, dan selain itu pula dalam penulisan nama
tokoh tidak menggunakan huruf kapital.